Secara Umum, Dinosaurus dapat diartikan sebagai kelompok hewan purbakala dari keluarga Dinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul diperkirakan pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan selama 135 juta tahun,berdasarkan bukti bukti yang dimulai sejak periode Jura (sekitar 201 juta tahun yang lalu) hingga berakhirnya periode Kapur (65 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum. Studi terhadap fosil dinosaurus menunjukkan bahwa spesies burung berevolusi dari dinosaurus theropoda selama periode Jura, dan akibatnya, ribuan jenis burung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan sebagai sub-kelompok dinosaurus oleh para paleontolog. Beberapa burung yang selamat dari kepunahan 66 juta tahun yang lalu beserta keturunannya melanjutkan keberlangsungan hidup dinosaurus sampai sekarang.
Dengan menggunakan salah satu defenisi di atas, maka secara umum, dinosaurus dapat diartikan sebagai archosaurus dengan tungkai tegak di bawah tubuh.Banyak hewan-hewan purbakala yang dianggap sebagai dinosaurus, misalnya ichthyosaurus, mosasaurus, plesiosaurus, pterosaurus, dan Dimetrodon, meskipun secara ilmiah hewan-hewan tersebut bukanlah dinosaurus, dan tidak satupun di antaranya yang berpostur tegak ataupun memiliki karakteristik dinosaurus lainnya. Dinosaurus adalah hewan bertulang belakang dominan pada Era Mesozoikum, khususnya pada periode Jura dan periode Kapur. Kelompok hewan lainnya yang hidup pada masa itu jumlah dan ukurannya sangat terbatas; misalnya mamalia, yang besarnya jarang melebihi ukuran kucing, dan umumnya adalah hewan pengerat karnivora.
Dinosaurus adalah kelompok yang terdiri dari beranekaragam hewan; menurut studi pada tahun 2006, lebih dari 500 genera dinosaurus non-unggas telah berhasil diidentifikasi, dan jumlah genera yang fosilnya telah diawetkan diperkirakan sekitar 1850, atau hampir 75% dari total dinosaurus yang masih harus ditemukan. Studi terdahulu memperkirakan bahwa terdapat sekitar 3400 genera dinosaurus di Bumi, termasuk yang fosilnya telah diawetkan.Hingga 17 September 2008, 1047 spesies dinosaurus yang berbeda telah diberi nama.Sebagian besar di antaranya adalah herbivora, selebihnya karnivora, termasuk pemakan biji-bijian, pemakan ikan, insektivora, dan omnivora. Kebanyakan dinosaurus berjalan dengan dua kaki (seperti burung modern), namun beberapa spesies purbakala seperti Ammosaurus dan Iguanodon bisa berjalan dengan mudah menggunakan dua atau empat kaki. Modifikasi tengkorak seperti tanduk dan jambul adalah karakteristik umum dinosaurus. Beberapa spesies yang telah punah juga memiliki pelindung kulit (seperti badak). Meskipun dikenal karena ukurannya yang besar, beberapa dinosaurus juga ada yang berukuran kecil, dan burung modern tergolong dalam spesies yang berukuran kecil ini. Dinosaurus hidup di semua benua. Penemuan fosil menunjukkan bahwa mereka menyebar secara global pada awal periode Jura. Burung modern hidup hampir di setiap habitat yang tersedia, dari darat hingga ke laut, dan terdapat bukti yang menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus non-unggas (seperti Microraptor) bisa terbang, atau setidaknya meluncur.
Dengan menggunakan salah satu defenisi di atas, maka secara umum, dinosaurus dapat diartikan sebagai archosaurus dengan tungkai tegak di bawah tubuh.Banyak hewan-hewan purbakala yang dianggap sebagai dinosaurus, misalnya ichthyosaurus, mosasaurus, plesiosaurus, pterosaurus, dan Dimetrodon, meskipun secara ilmiah hewan-hewan tersebut bukanlah dinosaurus, dan tidak satupun di antaranya yang berpostur tegak ataupun memiliki karakteristik dinosaurus lainnya. Dinosaurus adalah hewan bertulang belakang dominan pada Era Mesozoikum, khususnya pada periode Jura dan periode Kapur. Kelompok hewan lainnya yang hidup pada masa itu jumlah dan ukurannya sangat terbatas; misalnya mamalia, yang besarnya jarang melebihi ukuran kucing, dan umumnya adalah hewan pengerat karnivora.
Dinosaurus adalah kelompok yang terdiri dari beranekaragam hewan; menurut studi pada tahun 2006, lebih dari 500 genera dinosaurus non-unggas telah berhasil diidentifikasi, dan jumlah genera yang fosilnya telah diawetkan diperkirakan sekitar 1850, atau hampir 75% dari total dinosaurus yang masih harus ditemukan. Studi terdahulu memperkirakan bahwa terdapat sekitar 3400 genera dinosaurus di Bumi, termasuk yang fosilnya telah diawetkan.Hingga 17 September 2008, 1047 spesies dinosaurus yang berbeda telah diberi nama.Sebagian besar di antaranya adalah herbivora, selebihnya karnivora, termasuk pemakan biji-bijian, pemakan ikan, insektivora, dan omnivora. Kebanyakan dinosaurus berjalan dengan dua kaki (seperti burung modern), namun beberapa spesies purbakala seperti Ammosaurus dan Iguanodon bisa berjalan dengan mudah menggunakan dua atau empat kaki. Modifikasi tengkorak seperti tanduk dan jambul adalah karakteristik umum dinosaurus. Beberapa spesies yang telah punah juga memiliki pelindung kulit (seperti badak). Meskipun dikenal karena ukurannya yang besar, beberapa dinosaurus juga ada yang berukuran kecil, dan burung modern tergolong dalam spesies yang berukuran kecil ini. Dinosaurus hidup di semua benua. Penemuan fosil menunjukkan bahwa mereka menyebar secara global pada awal periode Jura. Burung modern hidup hampir di setiap habitat yang tersedia, dari darat hingga ke laut, dan terdapat bukti yang menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus non-unggas (seperti Microraptor) bisa terbang, atau setidaknya meluncur.
Dinosaurus bisa digolongkan ke dalam beragam kelompok hewan dari sudut pandang taksonomi, morfologi, dan ekologi.karena memang Lebih dari 9.000 spesies burung adalah jenis dinosaurus vertebrata yang paling beragam, selain perciform ikan. Dengan menggunakan bukti fosil, para paleontolog telah mengidentifikasi lebih dari 500 genera dinosaurus yang berbeda, dan lebih dari 1.000 spesies yang tidak sama dengan dinosaurus non-unggas. Jenis dinosaurus di setiap benua bisa ditentukan melalui spesies yang masih hidup ataupun melalui sisa-sisa fosil. Kebanyakan di antaranya adalah herbivora, sedangkan yang selebihnya adalah karnivora. Sebagian besar keturunan dinosaurus yang masih hidup adalah bipedal (berkaki dua), namun kebanyakan jenis dinosaurus yang telah punah adalah spesies quadrupedal (berkaki empat). Struktur tampilan yang rumit seperti tanduk atau jambul umumnya dimiliki oleh semua kelompok dinosaurus, dan beberapa kelompok yang telah punah juga memiliki struktur tulang yang khas seperti duri dan tulang punggung yang tajam. Penelitian menunjukkan bahwa bertelur dan membangun sarang adalah karakteristik lainnya yang dimiliki oleh semua dinosaurus. Meskipun spesies burung modern pada umumnya berukuran kecil karena menyesuaikan dengan kemampuan terbang, sebagian besar dinosaurus pra-sejarah berukuran besar—yang terbesar adalah Amphicoelias fragilimus dari sauropoda, dengan panjang 73 meter (239 1/2+ kaki) dan tinggi 29 meter (95+ kaki) dengan berat 249.55 Ton. Namun, anggapan bahwa dinosaurus non-unggas pada umumnya berukuran raksasa adalah suatu kesalahpahaman; banyak juga dinosaurus yang berukuran kecil, misalnya Xixianykus, yang panjangnya hanya 50 cm (20 inci).
sangat mantap
BalasHapus